Apa itu Podcast? Penjelasan, Manfaat dan Cara Menggunakan
Di artikel sebelumnya, saya ada membahas tentang Bagaimana Memanfaatkan Waktu Tidak Produktif (Saat Macet, Menunggu dll) untuk Perkembangan Karir dan Bisnis Anda.
Nah melanjutkan penjelasan di artikel tersebut, kali ini saya ingin lebih menjelaskan lebih dalam salah satu sumber audio pembelajaran yang dibahas yaitu Podcast yang menurut saya merupakan sumber pembelajaran yang bagus dan murah (baca “GRATIS”).
Ini merupakan sumber pembelajaran favorit saya untuk mendengar ilmu, sharing dan wisdom dari para pakar di berbagai bidang.
Ada beberapa teman dan rekan pembelajaran yang sempat saya jelaskan jauh hari tentang Podcast seperti Joe Hartanto & Wei-wei dan David Pranata jadi juga ikut suka dengar podcast juga sejak itu.
Di luar negeri seperti Amerika, UK, Australia dll kata podcast sudah cukup umum karena yang dengarkan podcast disana sudah banyak sekali.
Sedangkan di Indonesia, memang belum banyak orang di Indonesia yang tahu apa itu podcast, apalagi tahu bagaimana cara menggunakan dan memanfaatkannya. Mungkin karena orang di Indonesia biasa selalu terlambat he..he..
Nah supaya lebih banyak yang tahu dan merasakan manfaatnya, kali ini saya akan menjelaskannya secara tuntas di artikel kali ini tentang podcast.
Apa itu Podcast?
Saat Anda mendengar sebuah podcast pertama kali, mungkin muncul di pikiran Anda adalah lho ini mirip radio! Memang betul mirip, tapi beda he..he.. 🙂
Podcast itu memang mungkin mirip dengan radio, tapi sebenarnya beda banget. Kesamaannya ya podcast umumnya berupa audio (walaupun sekarang juga ada podcast video) yang didengarkan seperti Anda mendengar radio.
Kesamaan lain adalah seperti radio dimana Anda harus memilih mau mendengarkan stasiun radio A atau stasiun radio B dan seterusnya.Di Podcast juga sama, Anda juga perlu memilih mau mendengarkan podcastnya siapa di topik apa.
Ada ribuan kategori topik yang bisa Anda dengarkan. Berikut kategori besar dari podcast yang tersedia yang saya ambil screenshotnya di iTunes Store :
Anda mau dengar apa saja juga ada. Saat ini ada lebih dari 200.000 podcast saya rasa di semua kategori tersebut dan terus bertambah. Tentu Anda tidak perlu mendengarkan semuanya he..he.. 🙂 Cukup yang menarik minat Anda saja.
Saya memang lebih banyak mendengar podcast di kategori Business dan Personal Development. Tapi saya tahu ada banyak orang di Amerika yang dengar podcast tentang TV Series yang populer seperti Lost, Walking Dead dll atau dengar podcast tentang games seperto Clash of Clan, Minecraft dan game populer lainnya.
Terus terang sulit bagi saya membayangkan mendengarkan podcast tentang games he..he.. 🙂
Saat ini membuat podcast jauh lebih mudah dan tidak butuh investasi besar seperti buat stasiun radio sehingga akhirnya industri podcast berkembang pesat.
Industri radio sendiri di Amerika mengalami penurunan karena semakin banyak orang memilih untuk mendengar podcast daripada radio.
Memang kebanyakan podcast yang ada memang masih dalam Bahasa Inggris. Hampir tidak ada yang Bahasa Indonesia, paling dari Radio BBC Indonesia. Mungkin itu sebabnya mengapa di Indonesia, podcast masih jarang diketahui oleh banyak orang.
Jadi melalui artikel ini, saya ingin memperkenalkan Podcast agar semakin banyak dikenal dan banyak yang mendengarkan sehingga akhirnya banyak yang memproduksinya.
Saya yakin podcast akan berkembang di Indonesia karena di kota-kota besar, kita terbiasa menghabiskan banyak waktu di perjalanan karena jalanan macet sehingga bisa mendengarkan podcast di banyak topik adalah sesuatu yang menarik untuk dilakukan.
Bedanya podcast dengan radio adalah podcast merupakan rekaman. Biasanya tidak ada atau jarang ada iklan, tidak ada selingan lagu yang berkepanjangan dan kita bisa pilih mau dengar topik apa, gak usah ngikuti jadwal atau maunya radio 🙂
Biasanya podcast terbagi atas episode-episode dimana tiap episode biasanya ada judul tertentu, jadi biasanya tahu bahas apa. Panjang tiap episode biasanya antara 10 menit s/d 90 menit lebih (tergantung maunya si pembuat podcast).
Kelebihan Utama Podcast
Jadi apa sebenarnya kelebihan podcast dibanding radio atau dengarin rekaman audio MP3? Kelebihan utama podcast menurut saya adalah:
- Ada banyak pilihan podcast yang bisa Anda dengar. Ada ratusan kategori dan puluhan atau bahkan ratusan ribu podcast yang bisa Anda pilih sesuai dengan minat dan hobi Anda. Bandingkan dengan radio, ada berapa banyak stasiun radio di kota Anda? Ada radio untuk orang bisnis, radio untuk wanita dan sebagainya, tapi ada berapa banyak? Paling juga 15-an.
- Tidak ada iklan berlebihan seperti radio, yang rasanya tiap 10 menit ada iklan atau selingan lagu.
- Anda bisa mendengarkan podcast sesuai dengan waktu yang Anda miliki. Jadi misal Anda jogging jam 5 pagi, Anda bisa mendengarkan podcast yang bermanfaat atau yang Anda sukai. Kalau radio jam 5 pagi ya cuma lagi instrumen doang he..he.. karena penyiar radio masih tidur 🙂
- Anda otomatis menerima episode baru di smartphone (sudah di download dan siap didengarkan) dari podcast yang Anda langganan. Jadi tidak perlu repot-repot lagi harus download di komputer, lalu pindahkan filenya ke smartphone (itu juga kalau Anda ngerti caranya he..he..).
- Podcast yang sudah didengar, bisa otomatis dihapus sehingga tidak menghabiskan space memori di smartphone Anda.
Itu kelebihan utama dari podcast yang saya sukai. Jadi itu sebabnya saya juga tidak pernah dengar radio. Buat apa? Kita dipaksa mendengarkan sesuatu yang kadang tidak kita sukai. Setelah itu dicekokin iklan lagi he..he.. Goodbye Radio 🙂
Sejarah Podcast
Podcast sebenarnya sudah ada sejak tahun 2005, tetapi memang baru sejak tahun 2007 mulai banyak digunakan dan momentumnya berkembang cepat sejak 2011 hingga sekarang.
Saya sendiri sudah mendengarkan podcast sejak 2012 tetapi jadi intensif dan menjadi kebiasaan sehari-hari sejak saya rutin olahraga jalan pagi.
Podcast itu sebenarnya berasal dari kata iPod + Broadcasting. Oooh, begitu mendengar kata iPod, Anda pasti langsung ingat Apple 🙂
Ya memang betul, walaupun rekaman audio sebenarnya merupakan hal yang dari jaman dulu juga sudah ada, tetapi cara untuk mendapatkan audio podcast, cara berlangganan, cara mendownload dan mendengarkannya adalah sesuatu konsep yang diciptakan oleh Apple (saat mulai launch iPod lalu iPhone dll) sehingga jauh lebih mudah dan menyenangkan prosesnya bagi konsumen.
Ya Apple memang jago dalam urusan merubah sesuatu yang sudah ada menjadi sesuatu yang lebih sederhana sehingga lebih mudah digunakan. Saya akan ceritakan di bawah soal mekanismenya dan cara menggunakannya.
Tetapi jangan khawatir, Podcast sekarang bisa diakses dan digunakan dengan smartphone apapun, tidak harus iPhone atau iPod dari Apple.
Anda juga bisa pakai Android, Blackberry (walaupun tidak disarankan, sorry) atau Windows Phone tidak ada masalah karena memang di semua OS tersebut sudah ada aplikasi untuk mendengarkan podcast.
Ok saya rasa Anda sudah cukup jelas dengan gambaran apa itu podcast, yang penting langsung coba. Jangan salahkan saya kalau Anda terus jadi kecantol 🙂
Ok sekarang kita lanjutkan ke pertanyaan berikutnya.
Bagaimana Cara Akses dan Mendengarkan Podcast?
Ada 3 tahapan sederhana untuk mulai mengakses, mendengarkan dan memanfaatkan podcast ini yaitu:
1) Punya Smartphone atau Tablet (Apple IOS / Android / Windows Phone / Blackberry)
Kalau belum punya smartphone, BELI! 🙂
Smartphone sekarang sudah murah, terutama yang Android. Ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dari sebuah smartphone yang bagus, jangan cuma dipakai untuk main game atau facebook-an 🙂
Umumnya Anda akan lebih sering mendengarkan podcast melalui smartphone karena memang gadget ini yang biasanya selalu Anda bawa kemanapun.
Apapun smartphone yang Anda pakai bisa digunakan untuk mendengarkan podcast, asal bukan handphone jadul Nokia ya he..he…
Anda bisa pakai iPhone, iPod Touch, Android Phone, Windows Phone dan Blackberry bahkan Tablet (iPad/Galaxy Tab dll) untuk mendengarkan podcast.
2) Pilih dan Download Aplikasi untuk Dengarkan Podcast
Anda memerlukan aplikasi/app di smartphone Anda untuk berlangganan, mendownload dan mendengarkan podcast. Ada banyaaaaaakkk sekali aplikasi untuk mendengarkan podcast terutama di Apple IOS dan Android. Ada yang gratis, ada yang berbayar.
Saya bahas yang gratis juga karena biasanya orang Indonesia suka yang gratisan he..he.. 🙂 Kalau prinsip saya, kalau yang gratis bagus, saya akan pakai. Tapi kalau gak bagus, saya lebih baik beli dan pakai yang berbayar, ini bukan nyombong ya 🙂
Aplikasi berbayar biasanya memiliki kelebihan fitur-fitur penting yang kadang tidak ada di aplikasi gratis. Selain itu karena developernya dapat income, pengembangan aplikasinya biasanya selalu ada, kalau ada bug juga cepat diperbaiki.
Apple IOS iPhone/iPad
Untuk aplikasi GRATIS ada dua yang bisa direkomen yaitu:
- Anda bisa coba pakai aplikasi bawaan dari Apple yaitu Podcast (ya betul namanya sama he..he..). Lumayan aplikasi standard dari Apple ini. Icon app nya seperti di samping ini. Kalau di iPad Anda tidak ada aplikasi ini, silakan download di App Store (seharusnya juga gratis).
- Selain itu Overcast termasuk aplikasi podcast gratis yang paling populer di iTunes App Store. Saya belum pernah pakai tapi ada banyak orang yang pakai ini. Memang ada pilihan untuk berbayarnya juga untuk men-support developernya.
Sedangkan untuk aplikasi berbayar, sebenarnya ada banyak tapi dua ini yang paling populer:
- Downcast ($3, app yang saya pakai sekarang).
- Pocket Casts ($4)
Android OS
Nah jika Anda menggunakan Android device (smartphone/tablet), untuk aplikasi Gratis, Anda bisa gunakan
- Podcast Republic (bayar untuk menghilangkan iklan di app).
- Podcast & Radio Addict (bayar untuk menghilangkan iklan di app).
atau jika Anda mau yang berbayar, yang populer dan fitur lengkap adalah :
- BeyondPod (7 hari gratis, setelah itu bayar).
- Pocket Casts
Windows Phone OS
Saya masukkan saja sekalian, walaupun setahu saya jarang banget ketemu orang yang pakai Windows Phone OS seperti Nokia Luma
Aplikasi podcast yang bisa saya temukan yang reviewnya cukup bagus adalah:
- i Podcast (gratis)
- Bringcast (berbayar)
- Podcast Lounge (berbayar)
Blackberry OS
Terus terang saya kesulitan. Saya sadar pengguna Blackberry besar di Indonesia, tetapi memang mendengarkan podcast di blackberry sangat jarang dilakukan di luar negeri (sudah minim yang pakai Blackberry) sehingga aplikasi di Blackberry untuk podcast juga kurang berkembang.
Setelah search ke sana ke mari, yang free dan masih bisa direkomendasikan di Blackberry adalah AntennaPod.
Seperti yang saya katakan diatas, saya tidak pakai semua aplikasi itu jadi gak bisa jelaskan fitur masing-masing aplikasi diatas, silakan baca sendiri. Saya sendiri pakai Downcast di iPhone yang memang lebih banyak fitur dan kemudahan dibanding aplikasi bawaan Apple sendiri.
Saya baca-baca review saja di internet, lalu memutuskan untuk mencobanya dan ternyata fitur lebih lengkap dan lebih enak pakainya. Tapi ini bukan sesuatu yang wajib kok ya, kalau baru coba-coba dengarin podcast, coba yang gratis dulu saja. Yang penting kan awalnya Anda bisa mendengar konten audio podcastnya dulu.
3) Cari Podcast yang ingin Anda dengarkan
Setelah menginstall aplikasi yang ingin Anda gunakan, Anda bisa cari podcast yang ingin Anda dengarkan melalui 2 cara :
- Search nama podcast yang Anda ingin cari. Jadi misal search TedTalk atau bisa juga search kategori (misal: social media).
- Cara lainnya adalah dengan Browse Directory Podcast yang biasanya tersedia di aplikasi.
Jadi ibarat radio, Anda cari dulu stasiun radio yang ingin Anda dengarkan. Setelah ketemu, Anda bisa baca-baca penjelasan tentang podcast tersebut, jika tertarik, silakan Subscribe/Berlangganan atau Download Episode tertentu saja.
Apa Bedanya Subscribe dengan Download Episode tertentu?
Jadi jika Subscribe atau Berlangganan, maka mulai saat itu, jika pembuat podcast tersebut mem-publish episode atau rekaman audio baru, maka Anda akan langsung dikirimin, tanpa harus request lagi.
Sama seperti jika Anda langganan majalah, maka tiap kali ada edisi baru dari majalah tersebut, maka Anda langsung dikirimin tanpa harus Anda yang minta-minta dikirimin lagi.
Jadi saat Anda langganan sebuah podcast tertentu, maka begitu publisher dari podcast tersebut mem-publish episode baru, maka aplikasi podcast yang Anda gunakan langsung tahu dan mulai mendownload episode baru tersebut sehingga siap didengarkan (biasa di aplikasi podcast, bisa di set bahwa Anda cuma mau download saat berada di koneksi Wifi saja) . Keren kan? 🙂
Nah kalau Download Episode tertentu, itu artinya Anda melihat episode-episode lama yang ada, lalu Anda bisa download episode yang Anda inginkan saja. Jadi ibarat Anda melihat daftar edisi majalah-majalah lama, terus Anda putuskan mana yang mau Anda baca.
Untuk lebih jelas, saya akan tunjukkan dengan screenshot. Jadi saya bisa search podcast TEDTalk Business di iTunes Store. TedTalk adalah conference terkenal yang rutin diadakan dengan mengundang banyak Top Expert dan Top CEO di banyak bidang lalu mereka bicara cukup singkat (< 15 menit) tentang suatu topik tertentu.
Nah rekaman beberapa pembicara ada di share lewat podcast ini, tapi kebetulan yang ini bukan audio tapi video, jadi Video Podcast. Kalau TEDTalk yang Audio juga ada.
Jadi seperti yang Anda lihat di screenshot diatas, jika Anda cuma mau download episode tertentu, tinggal lihat-lihat lalu klik di sebelah kanan episode yang bersangkutan untuk didownload.
Ini biasanya saya lakukan jika saya menemukan sebuah podcast baru dan ingin ‘cicip-cicip’ dulu, bagus gak podcast ini, jadi download episode yang membahas sesuatu yang menarik.
Setelah tahu bagus, saya baru Subscribe/Berlangganan sehingga setelah itu tiap kali podcast itu ada episode baru maka aplikasi podcast yang saya gunakan langsung akan mendownloadnya. Jadi saat mau dengar, sudah ready 🙂
Inilah hebatnya podcast seperti yang saya jelaskan diatas, dibanding mendengarkan rekaman audio. Anda harus download file audio dari internet dulu, lalu harus repot lagi memasukkan ke smartphone Anda.
Ada banyak sekali podcast yang bisa Anda dengarkan. Saya biasa mendengarkan yang kategori Business (1 dari 30 kategori yang ada), Anda bisa lihat Top Podcast Business saat artikel ini dibuat seperti di bawah ini.
Di kategori Business saja, Anda bisa belajar banyak topik, dari mengelola keuangan, entrepreneurship, internet business, investasi saham, social media, Wall Street Journal, Produktifitas dan lain-lain. Saya ada subscribe beberapa diantara Top Business Podcast tersebut.
Jadi sebenarnya seperti yang saya jelaskan di artikel Bagaimana Memanfaatkan Waktu Tidak Produktif (Saat Macet, Menunggu dll) untuk Perkembangan Karir dan Bisnis Anda, bahwa saat Anda memanfaatkan waktu-waktu tidak produktif dengan mendengarkan audio pembelajaran seperti podcasat ini, Anda bisa belajar dan mengerti jauh lebih banyak dari 98% populasi.
Memang kebanyakan podcast saat ini masih dalam bahasa inggris, tetapi saya yakin lama kelamaan juga akan banyak podcast dalam bahasa indonesia. Saya sendiri berencana membuat podcast di beberapa topik menarik dalam bahasa indonesia, silakan masukkan email Anda di form di bawah ini jika Anda mau diberitahu saat saya melaunching podcast saya.
[thrive_leads id=’174′]Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi Anda untuk mengenal dunia podcast dan silakan sharing atau beritahu saya di komentar di bawah ini, podcast/show di topik apa yang ingin Anda dengarkan.
[sc:cta-akhir-artikel]